Mahasiswa Pecinta Alam (MAPALA) BENUA merupakan suatu unit kegiatan mahasiswa yang berkedudukan di kampus Universitas Negeri Gorontalo (UNG). MAPALA BENUA merupakan suatu wadah yang menampung minat dan bakat dari mahasiswa. MAPALA BENUA ini yang dalam aktifitasnya adalah perkumpulan orang-orang yang secara sukarela bekerja untuk mengabdi kepada bangsa dan negara Indonesia yang berorientasi dibidang kepencinta alaman.
MAPALA BENUA tidak lahir begitu saja akan tetapi melalui suatu proses perjalanan yang sangat panjang. Ide melatar belakangi kelahiran MAPALA BENUA di fakultas ilmu sosial Universitas negeri gororntalo merupakan pernyataan yang timbul dari hati para punggawa yang menuntut penyaluran minat dan bakat untuk mendirikan organisasi MAPALA pada tahun 2004.
Dengan keinginan yang besar, segala daya dan upaya yang dilakukan para punggawa seperti (Alm) Irwan Situju,Taufiq Abadi, Rahmad A Bangu, dan Gunawan. Ide tersebut lahir dari sebuah diskusi kecil di sekitaran Fakultas ilmu sosial. Maka disusunlah langkah-langkah persiapan pendirian organisasi untuk kemudian diajukan pada pihak kampus khususnya pada Pembantu Dekan III Fakultas Ilmu Sosial, yang saat itu adalah Bpk.Rauf Hattu.
MAPALA BENUA didirikan pada tanggal 10 Desember 2004 sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Artinya MAPALA BENUA tidak akan pernah bubar. Nama MAPALA BENUA adalah kepanjangan dari ”Basic Ekonomi untuk Alam”. MAPALA BENUA adalah organisasi dilingkungan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Gorontalo dibawah naungan Senat Mahasiswa Fakultas (SENMA) dengan pembina Bpk.Supardi Nani S.E,M.Si dan dibantu oleh Dewan Penasehat dalam hal ini Dekan dan PD III Fakultas Ilmu Sosial.
Musyawarah besar (MUBES) MAPALA BENUA pertama kali dilaksanakan pada tanggal 16 juni 2006 dengan sterring comite pembentukan MAPALA BENUA dibawah koordinator Taufiq Abadi serta Rahmad Bangu dan Gunawan sebagai anggota. Presidium sidang pada Mubes saat itu yaitu Akhdiat biqi Sudrajat, Fadlian Bano, dan Zulkifli Abdurrahman. Yang hasilnya adalah memutuskan dan menetapkan Moh. Afandy Dahlan sebagai ketua umum MAPALA BENUA periode 2006-2007.
Memaknai Hidup dari Alam
BaLoBe (Banthayo Lo Benua) 
seharusnya sekarang kita memikirkan tentang alam yang semakin hari semakin rusak.dan kta dituntut untuk mencitai melestarikan dan juga menjaga.kapan lagi kalau bukan sekarang,pencinta alam bukan hanya bisa menaklukan gunung2 yang tertingi tapi mengadakan penghijawan,